.jpg)
Kebersihan merupakan faktor penting yang tidak hanya berpengaruh pada kenyamanan, tetapi juga kesehatan serta citra sebuah bangunan. Dalam praktiknya, ada dua metode perawatan kebersihan yang umum dikenal, yaitu cleaning biasa dan deep cleaning.
Meski sama-sama bertujuan menjaga lingkungan tetap bersih, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam teknik, area yang dibersihkan, hingga intensitas pengerjaan. Memahami perbedaan cleaning dan deep cleaning sangat penting agar pemilik gedung atau rumah bisa memilih layanan yang sesuai kebutuhan.
Apa Itu Cleaning Biasa?
Cleaning biasa atau general cleaning adalah kegiatan pembersihan rutin yang dilakukan setiap hari atau secara berkala. Tujuan utamanya adalah menjaga kebersihan permukaan yang sering digunakan agar tetap nyaman. Contoh cleaning biasa antara lain:
- Menyapu dan mengepel lantai.
- Membersihkan debu di meja, kursi, dan peralatan kantor.
- Mengelap kaca atau jendela yang mudah dijangkau.
- Mengosongkan tempat sampah.
Pembersihan jenis ini sifatnya lebih ringan dan hanya berfokus pada area yang terlihat, sehingga cocok untuk kebutuhan harian di rumah, perkantoran, maupun area publik.
Apa Itu Deep Cleaning?
Deep cleaning adalah metode pembersihan menyeluruh yang dilakukan secara detail, termasuk pada area tersembunyi atau sulit dijangkau. Biasanya dikerjakan dengan peralatan khusus dan memakan waktu lebih lama dibanding cleaning biasa. Contoh deep cleaning antara lain:
- Membersihkan sela-sela lantai dan dinding.
- Menghilangkan kerak di kamar mandi atau dapur.
- Menyikat karpet dengan mesin khusus.
- Membersihkan ventilasi udara, langit-langit, hingga perabot yang jarang disentuh.
Deep cleaning umumnya dilakukan secara berkala, misalnya sebulan sekali atau sesuai kebutuhan, untuk memastikan kebersihan maksimal dan mengurangi risiko penyebaran bakteri maupun jamur.
Perbedaan Cleaning dan Deep Cleaning
Perbedaan mendasar antara cleaning biasa dan deep cleaning terletak pada cakupan serta intensitasnya. Cleaning biasa bersifat rutin, sederhana, dan hanya fokus pada permukaan. Sementara deep cleaning bersifat menyeluruh, detail, dan mampu menjangkau area yang sering terabaikan.
Jika cleaning biasa menjaga kebersihan sehari-hari, deep cleaning memastikan kebersihan jangka panjang sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan.
Baca Juga : Begini Cara Membersihkan Keramik Toilet yang Berjamur
Pentingnya Memilih Layanan Profesional
Baik cleaning biasa maupun deep cleaning sama-sama penting untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Namun, deep cleaning membutuhkan tenaga ahli dan peralatan modern agar hasilnya maksimal. Di sinilah peran jasa profesional seperti HES Indonesia menjadi solusi terbaik.
Dengan pengalaman dan tim terlatih, HES Indonesia mampu memberikan layanan pembersihan sesuai standar, baik untuk kebutuhan rutin maupun pembersihan mendalam.
Jaga Kebersihan Maksimal dengan Cleaning dan Deep Cleaning Profesional
Jangan biarkan debu, kotoran, atau noda membandel merusak kenyamanan dan citra bangunan Anda. Percayakan kebutuhan kebersihan pada HES Indonesia, penyedia jasa cleaning terpercaya dengan layanan lengkap dan profesional. Segera hubungi HES Indonesia sekarang, dan wujudkan lingkungan yang bersih, sehat, serta nyaman!
